Thursday, April 7, 2011

Sema’..

Sema’..

Inna fil jannati nahran min laban.. - sesungguhnya mengalirlah sungai dari susu di dalam syurga..

Li `Aliyyin wa Husainin wa Hasan - untuk sayyidina Ali, Hussain dan Hassan..

Kullu man kana muhibban lahumu - barang siapa yang benar akan cintanya pada mereka..

Kullu man sara `ala darbihimu - dan barang siapa yang menuruti akan jalannya mereka..

Yadkhulu ljannata min ghairi hazan - masukklah dikau ke dalam syurga tanpa rasa kesedihan..

Hubbu ahlil bayti fardun `indana - mencintai ahlul baiyt adalah fardu ke atas mu..

Wa bi hathal hubbi la nakhshal mihan - dan atas cinta ini tidaklah kami gentar akan segala kesengsaraan..

Wallahualam bissawwab..

Halim Fansuri – 7 April 2011/4 Jamadil Awal 1432H/2206H)

p/s: ... bila si darwish gila berahi!

Wednesday, March 9, 2011

Fitnah Akhir Zaman

Hamba melihat terlalu banyak fitnah di akhir zaman sudah berlaku. Pesan guru hamba, "Selamatkan diri masing-masing terlebih dahulu." Dan kehidupan manusia tidak ubahlah seperti halnya wayang kulit.

Sabda Rasulullah :

"Bersegeralah kamu mengerjakan amalan-amalan bagi menolak fitnah yang datang seperti kegelapan malam yang gelap gelita. Pada sebelah pagi seseorang itu beriman dan pada sebelah petangnya ia menjadi kafir dan pada sebelah petangnya ia beriman dan pada sebelah paginya ia menjadi kafir. Dia menjual agamanya dengan harta benda dunia."

Firman Allah SWT dalam surah al-AnFal ayat 25 bermaksud: "Jagalah olehmu akan fitnah yang tidak menimpa ke atas mereka yang zalim semata-mata dan ketahuilah bahawa Allah sangat dahsyat siksaan Nya."

----------------------------------------------------------------------

Selain itu antara petua yang diberikan adalah, mengurangkan makanan yang masuk ke dalam perut, sepertinya pesan Rasulullah tentang ini :

“Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak ( tidak sampai kekenyangan)”(Muttafaq Alaih)

Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhin perutnya, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum, sepertiga lagi untuk nafasnya.”(HR.Ahmad IV/132)

"Setiap daging yang tumbuh daripada makanan (sumber) yang haram, maka api nerakalah yang paling layak baginya."

------------------

Kesimpulannya adalah sumber rezeki dan makanan banyak mempengaruhi diri kita. Hamba berpesan kepada diri hamba dan rakan-rakan, fikirkanlah. Dari kenyangnya perut, akan mengenyangkan nafsu. Maka kenyangilah 'hati' kita pula dengan 'makanan' zikrullah, itulah yang terlebih baik. Marilah sama-sama kita praktikan, ia bukannya suatu perkara yang mudah, tapi tidak pula mustahil, Insya-Allah. Wuallahua'lam.

Friday, March 4, 2011

HARUMAN CAHAYA

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ... 


Foto: Ibnu Taimiyah 
http://abusyakirin.wordpress.com/category/tokoh/



kepada ahli sufi, ulama, pencinta ilmu-Nya, pencari cahaya-Nya, pendamba rahmat dan hidayah-Nya ...




"berkata katalah kerana kata katamu adalah mutiara kepada hati yang mencari-Nya


bersuaralah kerana suaramu adalah penawar kepada jiwa yang merindui-Nya


kata katamu, suaramu adalah munajat doa seharum kasturi"